IKAN PARI AIR TAWAR
Baca juga : Ikan Arwana (Scleropages formosus)
KLASIFIKASI :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Chondrichthyes
Subclass : Elasmobranchii
Order : Myliobatiformes
Family : Potamotrygonidae
Genus : Potamatrygon
Pada beberapa sungai besar di seluruh dunia terdapat spesies Pari Air Tawar, namun spesies yang paling banyak di temukan di sepanjang sungai Amazon dan beberapa negara di Amerika Selatan, mulai dari Peru, Kolumbia sampai ke Brazil adalah jenis Potamotrygon Motoro, Potamotrygon Leopoldi, Potamotrygon Estrella, Potrygon poliodon dan sakura dan lain-lain. Jenis leopoldi adalah yang paling mahal, karena warnanya juga paling unik, totol putih di warna tubuhnya yang hitam. Momotaro merupakan ikan pari air tawar yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Harganya juga masih terjangkau dibanding dengan jenis ikan pari yang lainnya. Harga ikan pari air tawar eceran masih anakan dengan diameter antara 10 sampai 12 cm, saat ini rata-rata 750.000 Rupiah /ekor jika di export harga ikan pari air tawar ini bisa mencapai 166.610 USD atau sekitar 1.500.000 Rupiah , dan yang dewasa bisa mencapai harga 70.000.000 - 100.000.000 Rupiah.
Seperti
Pari yang ada di laut Laut, Pari Air Tawar juga mempunyai sengat yang
terdapat pada bagian bawah ekornya, sengat tersebut cukup berbahaya bila
tersengat, apalagi kalau diameter Pari nya cukup besar, mungkin bisa
mengakibatkan kematian.
JENIS IKAN PARI AIR TAWAR :
1. Heliotrygon
gomesi (Gomes’s round ray).
- Distribution : South America
- Max. Lengt (cm) : 13.5 WD
2. Paratrygon aiereba (Discus ray)
- Distribution : South America
- Max. Lengt (cm) : 13.5 WD
3. Heliotrygon rosai (Rosa’s round ray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 80 WD
4. Plesiotrygon
iwamae (Long-tailed river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 58 WD
5. Plesiotrygon
nana (black-tailed antenna ray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 24.7 WD
6. Potamotrygon brachyura (Short-tailed river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 95 WD
7. Potamotrygon constellata (Thorny river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 62 WD
8. Potamotrygon falkneri (Largespot river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 60 WD
9. Potamotrygon henlei (Bigtooth river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 45 WD
10. Potamotrygon humerosa (-).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : - WD
11. Potamotrygon hystrix (Porcupine river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 40 WD
12. Potamotrygon leopoldi (Polka Dot Ray/White-blotched river
stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 40 WD
13. Potamotrygon magdalenae (Magdalena river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 35 WD
14. Potamotrygon marinae (-).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : - WD
15. Potamotrygon motoro (South American freshwater stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 50 WD
16. Potamotrygon ocellata (Red-blotched river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 20 WD
17. Potamotrygon orbignyi (Smooth back river stingray/aka
reticulatus, reticulata).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 35 WD
18. Potamotrygon schroederi (Rosette river stingray/Flower
Stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 60 WD
19. Potamotrygon schuhmacheri (-).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 25 WD
20. Potamotrygon scobina (Raspy river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 45 WD
21. Potamotrygon signata (Parnaiba river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 30 WD
22. Potamotrygon tigrina (Tiger ray/Μenchacai).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : - WD
23. Potamotrygon yepezi (Maracaibo river stingray).
- Distribution : South America
- Max. Length (cm) : 40 WD
HABITAT
:
Ikan
pari di alam hidup di bagian benthopelagis perairan tawar, juga
payau. Hidup didaerah estuari atau sungai-sungai yang berdasar pasir.
PAKAN:
Ikan
Pari air tawar sama seperti kebanyakan ikan predator lainnya, di alam liar makanan
ikan pari adalah penghuni dasar perairan yaitu ikan-ikan kecil, udang-udangan
dan kerang-kerangan. Untuk pemeliharaan ikan pari bisa diberikan
udang yang masih hidup atau ikan ikan kecil, tetapi Ikan Pari air tawar ini
tidak masalah jika di berikan makanan laut. Ikan Pari air tawar sering
juga diberi makanan laut beku oleh para penghobi atau pembudidaya ikan pari ini,
seperti udang atau ikan yang dipotong-potong dan diberikan sehari dua kali.
PARAMETER LINGKUNGAN :
Ikan
Pari air tawar sangat dipengaruhi oleh kualitas air, baik di kolam maupun
akuarium. Idealnya, ikan pari air tawar ini dibudidayakan dalam air dengan
Temperatur 20°-30° celcius.
Bila
ingin memelihara Pari Air Tawar kondisi air haruslah di perhatikan, Pari Air Tawar
menginginkan air Tua (air yang diendapkan lama) yang jernih, oleh karena itu
sebelum Ikan Pari ini dipelihara ada baiknya menyiapkan air yang sudah
diendapkan minimal 1 hari. dengan Amoniak rendah dan pH Air sekitar
6.5. Kualitas air juga harus diperhatikan dengan menguras kolam atau
akuarium seminggu sekali.
SET-UP
AQUARIUM :
Dengan
fisik ikan pari air tawar yang cukup lebar, sayapnya bisa sampai 60 cm saat
dewasa, disarankan para penghobi atau pembudidaya menempatkan ikan pari di
kolam/aquarium yang memiliki ukuran minimal dua kali ukuran lebar tinggi ikan
maksimal. Contoh pada Ikan Pari air tawar berukuran 40 cm harus menyiapkan
kolam/aquarium dengan ukuran standar seluas 3 m x 1 m. Ikan Pari air tawar
tidak masalah di berikan tankmate agar ikan pari ini aktif, bisa berdampingan
dengan IkanArwana.
PERKEMBANGBIAKAN:
Ikan
Pari bersifat dioecious, yaitu alat kelamin jantan dan betina dapat
dibedakan dengan jelas. Pari jantan mempunyai sepasang alat kelamin terletak di
pangkal ekor yang dinamakan clasper, yang bila telah berukuran panjang
melebihi dari sirip perut maka Pari tersebut dapat dikatakan telah dewasa.
Sedangkan untuk betina tidak mempunyai clasper namun alat atau lubang
kelaminnya dapat terlihat. dan dapat dilihat juga pada pari air tawar
jantan memiliki penjepit di kedua sisi pangkal ekornya, sementara yang betina
tidak. Ikan pari bersifat ovovivipar yaitu bertelur dan beranak.
Ikan
Pari air tawar siap berkembangbiak jika sudah berumur di atas dua tahun dengan
perbandingan satu pejantan dengan tiga betina. Cara pembuahannya, hanya
mencampurkan pejantan dan betina dalam bak kolam. Idealnya satu betina sekali
beranak menghasilkan 8 ekor. Ikan Pari air tawar juga dapat di lakukan kawin
silang, karena faktor bentuk, corak, warna, maupun tingkah laku ikan sangat
mempengaruhi harganya.
REFERENSI
:
mazoin.files.wordpress.com
ferboes.com
No comments:
Post a Comment